Kamis, 02 Agustus 2012

PRAKTIKUM PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP KEMAMPUAN FOTOSINTESIS DAUN BAYAM

Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan energi atau zat makanan/amilum/glukosa yang berlangsung dengan bantuan cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri yang memiliki klorofil. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.

Untuk membuktikan pengaruh cahaya terhadap kemampuan fotosintesis maka akan dilakukan praktikum 



ALAT DAN BAHAN
  • Daun (jika ada pilih singkong atau bayam, siapkan di rumah)
  • Kertas alumunium,
  • Gelas kimia 300ml 
  • tabung reaksi,
  • cawan petri,
  • Pembakar spirtus,   
  • kaki tiga, dan kawat kasa,
  • Penjepit tabung reaksi, 
  • pipet tetes, 
  • pinset,
  • Korek api
  • gunting dan selotip,
  • Kantungplastik (tempat daun yang sudah direbus sebentar)
  • Air, 
  • alkohol, 
  • larutan iodium, 
  • tepung kanji

LANGKAH KERJA
H  Harus dilakukan siswa secara perorangan di rumah:
a)     Pilih 2 buah daun yang masih menempel pada pohonnnya. Salah satu tutup seluruhnya dengan kertas aluminium, yang lain biarkan terbuka. Biarkan daun pada pohon dan terkena sinar matahari selama 1 hari. Sore hari setelah terkena sinar, petik keduanya.
b)    Gunting daun yang ditutupi kertas alumunium dan terbuka dengan bentuk berbeda, misalnya daun yang ditutup berbentuk segi tiga sama sisi, sedangkan yang terbuka berbentuk dadu.
c)      Rebus daun sampai layu, jangan sampai matang. Masukkan ke dalam plastik dan bawa ke sekolah.

2.     Dikerjakan di sekolah
a)     Isi gelas kimia dengan air sebanyak 1/4 atau 1/5nya. Didihkan di atas pembakar spiritus.
b)     Isi tabung reaksi dengan alkohol, masukkan potongan daun ke dalamnya.
c)     Tempatkan tabung reaksi yang berisi alkohol, yang di dalamnya ada daun, dalam gelas kimia berisi air panas. Biarkan beberapa waktu.
d)    Matikan pembakar spirtus. Ambil daun dengan pinset dan bilas dengan air bersih lalu letakkan di atas cawan petri.
e)     Tetesi daun dengan larutan iodium. Amati perubahan warnanya.
f)     Tempelkan daun yang berbentuk segi tiga dan berbentuk dadu ada lembar jawaban masing-masing.
g)    Siapkan tepung kanji lalu tetesi larutan iodium. Amati perubahan warna yang terjadi.


Fungsi dari perebusan daun setelah pemetikan adalah untuk mematikan sel-selnya. Sedangkan fungsi dari perebusan menggunakan alkohol adalah untuk menguraikan klorofil. Tujuannya agar mudah mengidentifikasi amilum yang dihasilkan dari proses fotosintesis. 
Setelah dilakukan praktikum maka akan di hasilkan gambar sebagai berikut:
 (Gambar praktikum oleh kelas X TPHP 2)

Di dalam cawan petri terlihat perbedaan yang signifikan.
Daun yang bulat adalah daun yang tertutup kertas alumunium setelah dilakukan serangkaian langkah kerja kemudian ditetesi iod tidak terjadi perubahan warna (warna tetap pucat) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kandungan amilum yang terdapat dalam daun tersebut. Karena seperti kita ketahui bahwa iodium saat diteteskan pada zat tepung (kanji) maka warnanya akan menjadi ungu tua.

Sedangkan daun segi empat adalah daun yang terbuka/terdedah matahari secara langsung setelah dilakukan serangkaian langkah kerja diatas kemudian ditetesi iodium warna berubah menjadi biru kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa fotosintesis pada daun tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari berpengaruh terhadap proses fotosintesis yang terjadi pada daun bayam.





0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ditunggu komentarnya....^_*