Posting kali ini tentang praktikum pengamatan morfologi dan anatomi hewan vertebrata terutama dari kelas pisces.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kingdom
Animalia (hewan) berdasarkan ada tidaknya tulang belakang dibedakan menjadi dua
yaitu hewan bertulang belakang (Vertebrata)
dan hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).
Dalam sistem klasifikasi hewan vertebrata dibagi menjadi 5 kelas yaitu: Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan
Mamalia.
A. TUJUAN
PRAKTIKUM :
- .Mengidentifikasi
ciri morfologi dan anatomi dari hewan vertebrata (pisces)
- Menggambar
morfologi dan anatomi hewan vertebrata (pisces)
- Mendiskripsikan hubungan
morfologi anatomi hewan dengan adaptasinya terhadap lingkungan (habitatnya)
- Menyusun laporan
praktikum morfologi dan anatomi hewan vertebrata (Pisces)
B. ALAT DAN BAHAN
- 1 Ekor ikan segar
- Alkohol 70% atau Eter
- Air
- Kapas
- 1 Set Alat bedah
- Sarung tangan plastic
- Alat tulis
- Lap
- Plastik tebal/Kresek
Ember
C. LANGKAH KERJA
1)
Pakailah jas lab kalian jangan lupa memakai
nomer absen masing-masing.
2)
Letakkan plastic tebal/kresek diatas meja
jadikan alas untuk membedah
3)
Pakailah sarung tangan
4)
Ambil 1 ekor ikan kemudian letakkan diatas
plastic yang telah kalian siapkan
5)
Basahi kapas dengan alkohol kemudian tempelkan pada
bagian operculum
6)
Biarkan ikan tenang baru kemudian gambarlah
morfologinya
7)
Bedahlah badan ikan mulai dari bagian operculum
sampai dengan perut di depan anus
8)
Amati organ dan gambarlah pada kotak yang telah
disediakan
9)
Jawablah pertanyaan yang telah disediakan
10) Bersihkan
seluruh bahan praktikum.
HASIL GAMBAR MORFOLOGI DAN ANATOMI
Foto morfologi ikan
Foto Anatomi ikan
Proses pembedahan
|
Just Example |
|
Example 2 |
Pisces
Kelas Pisces (ikan) hidup di air tawar dan air asin (laut).
Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes) dan ikan yang bertulang
rawan (Chondrichetyes).Kalau dilihat
dari jumlah spesiesnya yang dikatakan terbanyak dari vertebrata. Penyebaran
ikan boleh dikatakan hampir diseluruh permukaan bumi ditemukan di air tawar
maupun air asin.
Ikan adalah hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang hidup di
air. Suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung dengan suhu lingkungannya (poikiloterm). Bergerak dan
mempertahankan keseimbangan tubuhnya dengan menggunakan sirip dan bernafas
dengan insang. Kebanyakan ikan memiliki bentuk tubuh streamline dimana tubuh bagian anterior (depan) dan posterior
(belakang) mengerucut. Bentuk tubuh tersebut akan memberikan kemudahan ikan
dalam menembus air sebagai media hidup. Bentuk tubuh tersebut biasanya
dikatakan sebagai bentuk tubuh ideal (fusiform).
Penutup tubuh ikan sebagian besar adalah sisik sedangkan sebagian lagi kulit.
Bagian
sisi tubuh terdapat gurat sisi (linnea
lateralis) merupakan salah satu
bagian tubuh ikan yang dapat dilihat secara langsung sebagai garis yang gelap di sepanjang kedua sisi tubuh ikan mulai dari posterior
operculum sampai pangkal ekor (peduncle). Linnea Lateralis sangat penting keberadaannya sebagai organ sensori ikan yang dapat mendeteksi perubahan
gelombang air dan listrik. Selain itu, linea lateralis juga juga berfungsi sebagai echo-location yang membantu ikan untuk mengidentifikasi lingkungan sekitarnya. Bagian tubuh ikan dapat dibagi tiga bagian
yaitu:
- Bagian kepala (Caput) yakni
bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung perculum (tutup insang)
paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain
adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, perculum,
otak, jantung. Jantung terdiri
atas satu serambi dan satu bilik
- Bagian badan (Truncus)
yakni dari ujung perculum (tutup
insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belakang atau sering dikenal
dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain
adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung,
usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
- Bagian ekor (Cauda),
yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai
dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara
lain adalah anus, sirip dubur, sirip dan ekor. Bentuk tubuh atau morfologi ikan
erat kaitannya dengan anatomi.